Wisata Kawah Ijen Banyuwangi: Harga, Lokasi dan Fasilitas

Kawah Ijen Banyuwangi

Wisata Kawah Ijen Banyuwangi: Harga, Lokasi dan Fasilitas – Kawah Ijen merupakan salah satu destinasi wisata alam paling terkenal di Jawa Timur, khususnya di Banyuwangi. Tempat ini dikenal dengan keindahan alamnya yang memikat, terutama fenomena alam langka berupa api biru atau Blue Fire, yang hanya ada di kawasan tersebut.

Gunung Ijen juga merupakan salah satu gunung berapi aktif yang dapat didaki di Jawa Timur, menambah daya tariknya bagi kalian para petualang dan wisatawan.

Jawa Timur kini menjadi salah satu destinasi wisata utama di Indonesia, menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara. Selain Batu, Malang, Probolinggo, dan Surabaya, Banyuwangi pun memiliki potensi wisata yang sangat menarik untuk dijelajahi.

Dengan keberagaman destinasi alam, mulai dari pantai hingga pegunungan, Banyuwangi layak menjadi pilihan utama para pelancong. Salah satu tempat yang tak boleh dilewatkan adalah Kawah Ijen, yang menjadi bagian dari rangkaian gunung berapi di Jawa Timur, terletak di sebelah timur Gunung Merapi.

Kawah Ijen di Banyuwangi adalah danau sulfur yang luasnya sekitar 54 hektar, dengan permukaan kawah berada di ketinggian 2.148 meter di bawah permukaan laut, sementara bibir kawah berada di 238 meter di atas permukaan laut, dengan kedalaman mencapai 200 meter. Danau ini mengandung sekitar 36 juta meter kubik air asam yang sangat panas.

Baca juga: Wisata Banyuwangi yang Dekat dengan Stasiun

Suhu udara di kawasan tersebut bervariasi, dengan suhu minimum mencapai 2 derajat Celcius dan maksimum 18 derajat Celcius. Kondisi geografis dan topografi di sekitar Kawah Ijen memungkinkan pertumbuhan berbagai jenis tumbuhan, seperti rerumputan, anggrek, cemara gunung, edelweis, dan beberapa tanaman lainnya.

Pemandangan alam di sekitar Kawah Ijen semakin menakjubkan dengan adanya gunung-gunung di sekelilingnya, seperti Gunung Raung, Gunung Merapi, Gunung Papah, dan Gunung Widodaren, yang menambah daya tarik kawasan ini.

Di Banyuwangi, terdapat tiga destinasi wisata unggulan yang dikenal sebagai Triangle Diamonds atau Segitiga Berlian, yaitu Gunung Ijen, Pantai Plengkung, dan Pantai Penyu Sukamade. Nama tersebut muncul karena jika ketiga tempat ini dihubungkan secara garis lurus, akan membentuk segitiga. Kawasan ini menjadi daya tarik utama pariwisata Banyuwangi dan kerap dikunjungi wisatawan.

Salah satu destinasi yang paling diminati adalah Kawah Ijen. Tempat ini terkenal di kalangan pendaki, terutama komunitas pecinta trekking, karena jalurnya yang menantang dan panorama alamnya yang memukau. Di sini, kalian dapat menyaksikan fenomena api biru (blue fire) yang langka, terutama di malam hari.

Selain itu, pada malam hari yang cerah, kalian juga bisa melihat indahnya bintang-bintang galaksi Bima Sakti atau yang dikenal dengan istilah milky way. Hal ini menambah kesan magis saat mendaki Kawah Ijen. Selain keindahan alamnya, kalian juga dapat menyaksikan aktivitas penambangan belerang tradisional yang masih berlangsung hingga kini, menambah nilai budaya pada destinasi ini.

Harga Tiket

Harga tiket masuk Kawah Ijen tergolong terjangkau, bahkan beberapa wisatawan merasa keindahan yang ditawarkan jauh melampaui harga tiket. Jika kalian berencana mengunjungi Kawah Ijen, pastikan untuk mengetahui harga tiket agar bisa merencanakan perjalanan sesuai anggaran.

Berikut rincian harga tiket masuk.

  • Wisatawan domestik: Rp20.000 pada hari biasa dan Rp30.000 pada akhir pekan.
  • Wisatawan mancanegara: Rp150.000 pada hari biasa dan Rp150.000 pada akhir pekan.

Jika membawa kamera atau mengadakan pengambilan gambar komersial, biaya tambahan sebesar Rp 10.000.000 akan dikenakan. Harga ini memungkinkan kalian untuk menikmati keindahan alam Kawah Ijen yang memukau tanpa menguras kantong.

Lokasi Kawah Ijen

Kawah Ijen terletak di perbatasan dua daerah, yaitu Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, dan Kecamatan Klobang, Kabupaten Bondowoso. Oleh karena itu, ada yang menyebutnya Kawah Ijen Banyuwangi, sementara lainnya menyebutnya Kawah Ijen Bondowoso.

Hal ini wajar karena Kawah Ijen merupakan bagian dari Taman Nasional Baluran yang berada di wilayah kedua kabupaten tersebut. Lokasinya yang berada di perbatasan menjadikannya identik dengan wisata di Banyuwangi maupun Bondowoso, sehingga dikenal di kedua daerah.

Link maps >>

Rute Menuju Kawah Ijen

Dari Banyuwangi

Rute menuju Kawah Ijen dapat ditempuh dari Kota Banyuwangi atau Bondowoso dengan tujuan akhir di Paltuding, Desa Licin. Di sana, terdapat loket tiket yang mulai buka pada pukul 01.00 dini hari. Pendakian biasanya dimulai dari Paltuding setelah pembelian tiket, dan berlangsung hingga pukul 12.00 siang.

Jika kalian ingin melihat fenomena Blue Fire, disarankan untuk memulai pendakian lebih awal, sekitar pukul 02.30, karena perjalanan mendaki memakan waktu sekitar dua jam.

Dari Surabaya/Malang

Jika berangkat dari Surabaya atau Malang, jaraknya sekitar 225 km menuju Kawah Ijen melalui jalur darat. Perjalanan tersebut memakan waktu sekitar 6 hingga 7 jam, baik dengan mobil maupun sepeda motor. Kalian juga bisa naik kereta api dari stasiun lokasi kalian menuju stasiun Banyuwangi Kota, kemudian dilanjutkan dengan travel mobil menuju ke lokasi Kawah Ijen.

Akses Menuju Kawah Ijen

Akses menuju Kawah Ijen Banyuwangi dapat ditempuh melalui dua jalur, yaitu jalur barat dan timur. Kebanyakan pendaki lebih memilih jalur barat karena dianggap lebih mudah, dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam dari ujung jalan menuju tepi danau. Bagi para kalian yang akan berkunjung, penting untuk memperhatikan kondisi fisik, karena sebagian besar rute harus dilalui dengan berjalan kaki.

Bagi kalian para pecinta pendakian, perjalanan dimulai dari Paltuding, area pemberhentian sebelum mendaki ke puncak. Paltuding juga menyediakan area camping, asrama, dan kantor informasi Taman Nasional, di mana kalian bisa mendapatkan informasi mengenai keselamatan.

Jalur menuju kawah cukup curam dan menanjak, melewati hutan yang bisa diikuti dengan mudah, dan membutuhkan waktu sekitar 90 menit dengan kecepatan normal.

Kalian dapat berjalan di sepanjang tepi atas kawah atau turun ke tepi danau yang sempit, jalur yang biasanya dilalui oleh para penambang belerang. Pemandangan indah ini menjadikan Kawah Ijen salah satu tujuan pendakian favorit.

Fasilitas Kawah Ijen

Kawah Ijen menyediakan berbagai fasilitas yang memadai untuk mendukung kenyamanan kalian yang ingin menikmati keindahan alamnya. Beberapa fasilitas yang tersedia di Kawah Ijen antara lain

  1. Warung makanan
  2. Toilet
  3. Area parkir
  4. Persewaan masker
  5. Pemandu wisata
  6. Taksi lokal atau troli
  7. Titik pandang sunrise
  8. Titik pandang blue fire
  9. Toko oleh-oleh dan suvenir

Fasilitas ini dirancang untuk memastikan perajalanan wisata yang lebih lengkap dan nyaman selama berkunjung ke Kawah Ijen.

Waktu ideal untuk mengunjungi Kawah Ijen Banyuwangi adalah antara Desember hingga Januari, ketika kabut cenderung tipis, memudahkan kalian untuk menikmati pemandangan Blue Fire. Selain periode tersebut, musim kemarau juga merupakan waktu yang tepat untuk menjelajahi kawasan Gunung Ijen, terutama untuk berburu fenomena blue fire di puncak kawah.

Scroll to Top