3 Langkah Cara Menjadi Kaya yang Benar — Banyak orang ingin kaya, tapi sayangnya, banyak juga yang salah strategi. Beberapa mencari jalan pintas, seperti ikut investasi bodong, sementara yang lain terjebak dalam gaya hidup konsumtif yang justru menjauhkan mereka dari kekayaan. Padahal, menjadi kaya bukan tentang seberapa besar penghasilanmu, melainkan seberapa cerdas kamu mengelola dan mengembangkan uang yang kamu miliki.
Berikut ini adalah tiga pilar utama dalam membangun kekayaan yang sesungguhnya:
1. Tambah Pemasukan (Jangan Cuma Andalkan Gaji)
Mengandalkan gaji bulanan saja tidak akan membuatmu kaya. Untuk membangun kekayaan, kamu perlu memiliki beberapa sumber pendapatan. Menurut laman perencana keuangan Finansialku, berdasarkan penelitian, 65% orang kaya memiliki paling tidak tiga sumber pendapatan. Jadi, cara menjadi kaya yang utama adalah memperbanyak sumber pemasukan.
Berikut beberapa cara untuk menambah pemasukan:
a. Freelance atau Side Job
Manfaatkan keterampilan yang kamu miliki, seperti desain grafis, menulis, atau coding, di platform seperti Sribulancer atau Fiverr. Contohnya, seorang guru privat online bisa mendapatkan Rp500.000–1.000.000 per sesi.
b. Buka Bisnis Sampingan
Mulailah dari yang kecil, seperti jualan makanan, dropshipping, atau jasa. Kamu juga bisa mempertimbangkan franchise dengan modal di bawah Rp10 juta, seperti martabak mini atau kopi kekinian.
c. Sewakan Aset Menganggur
Jika kamu memiliki kamar kosong di rumah, sewakan dengan harga Rp1–3 juta per bulan. Kendaraan juga bisa disewakan melalui aplikasi seperti Rent&Ride. Selain itu, peralatan seperti kamera atau sound system bisa disewakan untuk menambah pemasukan.
Baca juga: 7 Level Financial Freedom, Kamu Sudah di Level Berapa?
2. Kurangi Pengeluaran (Bukan Pelit, Tapi Cerdas)
Gaji Rp10 juta tapi pengeluaran Rp9 juta? Itu artinya kamu bekerja untuk gaya hidup, bukan untuk masa depan. Mengurangi pengeluaran bukan berarti pelit, tapi cerdas dalam mengelola keuangan.
a. Aturan 50/30/20
Metode ini membagi penghasilan bulanan menjadi:
- 50% untuk kebutuhan pokok, seperti sewa, makanan, dan transportasi.
- 30% untuk keinginan, seperti hiburan dan liburan.
- 20% untuk tabungan dan investasi.
b. Stop Pemborosan
Hindari pengeluaran yang tidak perlu, seperti membeli kopi kekinian seharga Rp50.000 setiap hari, yang jika dikalkulasikan bisa mencapai Rp1,5 juta per bulan. Juga, jangan tergoda untuk selalu upgrade gadget setiap tahun jika yang lama masih berfungsi dengan baik.
c. Beli Kualitas, Bukan Merek
Produk lokal seringkali memiliki kualitas yang setara dengan merek ternama, namun dengan harga yang lebih terjangkau. Pilihlah produk berdasarkan kualitasnya, bukan karena mereknya.
3. Investasi (Uang Bekerja untuk Kamu)
Menabung di bank saja tidak cukup, karena bunga tabungan seringkali kalah dengan inflasi. Mulailah berinvestasi untuk mengembangkan kekayaanmu.
a. Investasi Sesuai Profil Risiko
- Pemula: Reksadana pasar uang atau pendapatan tetap.
- Menengah: Saham bluechip seperti BBCA atau UNVR, serta emas.
- Lanjutan: Properti atau bisnis.
b. Passive Income
Dapatkan penghasilan pasif dari:
- Dividen saham. Misalnya, Bank BRI (BBRI) membagikan dividen sebesar Rp343,40 per saham untuk tahun buku 2024.
- Sewa properti atau kendaraan.
- Royalti dari produk digital, seperti e-book atau kursus online.
c. Hindari
- Investasi bodong yang menjanjikan bunga tinggi dengan keuntungan pasti.
- Trading tanpa pengetahuan yang cukup.
Rencana Aksi: Mulai Hari Ini
- Tambah Pemasukan: Pilih satu side job atau bisnis kecil yang bisa kamu mulai minggu ini.
- Audit Pengeluaran: Catat semua pengeluaran selama sebulan dan hapus tiga pos pengeluaran yang tidak penting.
- Investasi: Sisihkan Rp100.000 untuk mulai berinvestasi di reksadana atau emas.
Baca juga: 4 Cara Jitu Menentukan Pekerjaan Pertama dengan Tepat
Kunci Menjadi Kaya Sebenarnya
Menjadi kaya bukan soal hoki atau sekadar punya penghasilan besar. Ini tentang strategi yang tepat dan konsistensi. Berikut lima hal yang jadi kunci utama:
1. Mindset Kaya, Bukan Mental Konsumtif
Kalau terus berpikir “uang itu buat dihabiskan,” kamu akan sulit menabung apalagi investasi. Ubah pola pikir jadi “uang adalah alat untuk membangun masa depan.” Orang kaya punya pola pikir jangka panjang, bukan sekadar kesenangan sesaat.
2. Punya Tujuan Keuangan yang Jelas
Kamu harus tahu, mau kaya untuk apa? Pensiun dini? Biaya pendidikan anak? Punya rumah sendiri? Tujuan yang jelas akan jadi kompas saat kamu mengatur keuangan, menambah income, dan memilih instrumen investasi.
3. Konsisten Membangun Aset, Bukan Gaya Hidup
Alih-alih upgrade HP tiap tahun, fokuslah membeli atau membangun aset: properti, saham, reksadana, bisnis, atau skill baru. Gaya hidup bisa menunggu, aset akan membiayai gaya hidupmu kelak.
4. Disiplin Mengelola Uang Sekecil Apa Pun
Gaji besar tapi boros, hasilnya tetap nol. Tapi gaji kecil yang dikelola dengan cerdas bisa tumbuh. Disiplin dalam budgeting, menabung, dan investasi itu jauh lebih penting daripada besar kecilnya penghasilan.
5. Belajar dan Bertumbuh Terus
Dunia keuangan selalu berkembang. Kalau kamu ingin terus naik kelas, maka belajar soal pengelolaan uang, investasi, bisnis, dan personal development itu wajib hukumnya. Orang kaya selalu jadi pembelajar seumur hidup.
Kaya Itu Pilihan, Bukan Kebetulan
Menjadi kaya bukan mimpi yang mustahil—tapi juga bukan sesuatu yang datang secara instan. Butuh langkah konkret, kebiasaan baik, dan komitmen jangka panjang. Tiga cara utama menjadi kaya: menambah pemasukan, mengatur pengeluaran, dan berinvestasi adalah fondasi yang bisa kamu mulai dari sekarang. Tidak harus langsung sempurna, yang penting konsisten.
Ingat, kamu nggak perlu jadi financial expert dulu buat mulai membangun kekayaan. Mulailah dari apa yang kamu bisa, dari nominal yang kamu punya, dan dari pengetahuan yang terus kamu asah. Kaya itu bukan soal berapa yang kamu hasilkan hari ini, tapi bagaimana kamu mengelola dan mengembangkannya untuk hari esok.
Kalau kamu menunda hari ini, besok kamu akan tetap berada di tempat yang sama. Jadi, yuk mulai langkah pertamamu sekarang—karena masa depanmu yang kaya dimulai dari keputusan hari ini.
Project Manager GrowOnline “Digital Marketing Agency”. Bantu bisnis Anda makin melejit dan grow secara online. Instagram @growwithghani